Rabu, 26 Maret 2008

KERJA BHAKTI, BIAR ANAK SD BISA BELAJAR LAGI


KERJA BHAKTI, BIAR ANAK2 SD BISA BELAJAR LAGI

.. Rumah, …..SD, ……Masdjid, akibat dari bencana Alam berupa angin Putting beliung yang melanda daerah KEC. GRUJUGAN, BONDOWOSO, JAWA TIMUR, yang menarik adalah pihak Pemda dalam hal ini pihak kecamatan sangat lambat dalam memberikan bantuan baik tenaga apalagi bantuan dana yang kita tau prosesnya sangat njelimet ( he he he he sorry pake istilah jawa timuran maksudnya terlalu banyak birokrasi ) tapi sekali lagi saya lihat Polri memang sudah mereformasi dirinya, mengapa saya bilang demikian, kalau saya tidak keliru ( maaf soalnya manusiakan banyak salahnya ) kejadian angina putting beliung pada malam hari, besok paginya anggota Polisi sudah membantu masyarakat yang terkena bencana alam, yang saya soroti adalah kecepatan mereka untuk berbuat sesuatu meskipun itu dirasa sangat kecil oleh masyarakat tetapi Polri sudah berbuat untuk sedikit meringankan beban masyarakat dengan cara kerja bhakti membantu merapihkan genteng dan perabotan yang berserakan meskipun yang saya lihat mereka hanya menata genteng, mengeluarkan barang2 yg rusak memasang genteng diatap dll, kemudian saya tanya kepada salah seorang Polisi, tujuan utamanya apa sih pak, kok kerja bhaktinya beresin SD, jawabnya apa ? iya mas kasihan biar anak2 SD bisa belajar didalam kelas lagi.
kalau jaman dahulu jangan diharap, mungkin keajadian tersebut dilirik aja ngga? Tul ngga temen2.
Jadi sekali lagi saya angkat Topi buat Polri, semoga hal baik ini berkelanjutan sehingga dapat membuat citra Polri semakin baik, silahkan temen2 mengkritisi tulisan saya ini yang jelas saya hanya berpositif thinking aja, kata orang kalau berpikiran negative cepet tua he he he he he he .


A1 sing nulis

Rabu, 05 Maret 2008

MARISSA HAQUE, BERBICARA DI SEMINAR PKDRT, NGASIH TIPS ANTI KDRT & BIAR DIHORMATI OLEH SUAMI / PACAR



Bondowoso, 23 Feb 08
Istri dari IKANG FAWZI, kemarin menjadi pembicara pada seminar yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Kebidanan dari POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES MALANG PROGRAM KHUSUS D3 KEBIDANAN DI DINAS KESEHATAN BONDOWOSO, ada tiga pembicara dalam Seminar tersebut yaitu mba ICHA panggilan akrabnya MARISSA HAQUE dengan mengambil tema PEMBENAHAN SISTEM DAN PRESPEKTIF GENDER DIDALAM PENANGANAN PKDRT, Kapolres Bondowoso menyampaikan makalahnya dengan judul ASPEK HUKUM DAN MEKANISME PENANGANAN TINDAK PIDANA PKDRT, sedangkan Mahasiswi Kebidanan mengambil judul tentang PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN DAN PENDAMPINGAN KORBAN KDRT TERHADAP PEREMPUAN OLEH BIDAN, didalam seminar tersebut hadir 700 peserta 80 % diantaranya Ibu-ibu dan para remaja putri, selebihnya adalah Kaum Adam, cukup menarik ya, banyak bener wanita yang hadir, mungkin hal ini berkaitan dengan topic yang dilemparkan yaitu “FENOMENA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA” ; menurut Mba ICHA didalam pemaparannya mengatakan bahwa sebagian besar penyebab dari terjadinya kekerasan dalam rumah Tangga ( KDRT ) adalah permasalahan ekonomi, perselingkuhan yang dilakukan oleh suami dan yang paling menarik adalah akibat para istri ngga bekerja, yang terakhir ini disebutkan oleh ICHA bahwa riset di Indonesia menyebutkan bahwa para suami akan lebih respek / menghormati istrinya apabila sang istri lebih kaya atau sang istri juga bekerja dan gajinya melebihi sang suami, karena menurut data yang ada rata2 istri yang diceraikan oleh suaminya sebagian besar tidak ada pekerjaan alias ibu rumah tangga ASELI LHO, oleh sebab itu saya berpesan bagi para ibu atau para wanita dewasa yang sudah punya pacar, cari pekerjaan yang cukup untuk menghidupi keluarga, jangan tergantung pada pekerjaan suami, kalau bisa gajinya melebihi suami/ pacar, biar ngga ditinggalin atau dilecehkan oleh sang suami ataupun sang pacar, tapi perlu juga diingat jangan lupakan keluarga dan anak-anak lho soalnya memang itu sudah kodratnya, pasti ibu2 dan remaja putrikan tau itu, oke itu aja deh laporannya semoga tips tadi bisa dimanfaatkan biar tidak terjadi KDRT dilingkungan anda, dan saya berharap agar keluarga di Indonesia menjadi sejahtera & HARMONY, sesuai lagunya PADI yg terbaru otre,
eh eh eh ada info lagi mengenai undang2nya bahwa keterangan dari seorang saksi korban aja udah cukup untuk membuktikan bahwa terdakwa bersalah lho ! ( kalau biasanya 2 saksi untuk menjadi sah )

TIP’S bagi KORBAN KDRT
1. Percayalah bahwa korban bukanlah pihak yang bersalah, pelakulah yg seharusnya mendapat hukuman atsa tindakan kejahatannya.


2. Apabila takut melapor ke Pihak yang berwajib carilah dukungan dari keluarga, teman, tetangga, yang dapat dipercaya, untuk membantu korban.


3. Cepat melapor ke Polisi terdekat, untuk mendapat perlindungan.


4. Jangan cepat-cepat membersihkan luka / jejak fisik dan simpanlah baik-baik barang bukti ( jangan dicuci dan dirubah keadaannya ) kemudian dokumentasikan bekas luka / jejak fisik, karena akan sangat berguna untuk pembuktian di Pengadilan.


5. Segera memeriksa diri ke Dokter dan Psikolog, karena tindak kekerasan sering menyisakan luka fisik & psikis, bahkan penyakit menular dan kehamilan.


Nyang nulis

A1