Peresmian POSKO Forum Komunikasi Parpol

Kraksaan Probolingggo, pada tanggal 30 Maret 2009, telah diresmikan Penggunaan POSKO Forum Komunikasi Parpol, oleh Bupati Probolinggo.

Apa sih itu ?????????
POSKO Forum Komunikasi Parpol (FKP), adalah sebuah tempat yang digunakan oleh rekan2 kita Para Partai Politik yang berlaga didalam Pemilu Legislatif & Presiden tahun 2009, sebagai sarana untuk silaturahmi antar mereka dengan maksud agar bisa lebih saling mengenal; juga sebagai sarana untuk mengakses informasi perkembangan situasi ttg Pemilu dan juga sebagai monitoring perkembangan peraturan Pemilu yang terkini, karena Posko ini dilengkapi dengan sarana Komputer sekalian Internet nya; yang terakhir juga berfungsi sebagai wadah untuk menyelesaikan secara intern partai yang mempunyai permasalahan permasalahan berkaitan dengan permasalahan kecil maupun dengan sengketa yang terjadi sebelum dinaikkan ke tingkat Panwas.

Bagaimana Sih Terbentuknya ?
Posko FKP, terbentuk atas usulan Kapolres Probolinggo didalam sebuah rapat Koordinasi yang dihadiri oleh Ketua Parpol dan instansi yag terkait, kemudian di Aminin oleh rekan2 Parpol dan direstui oleh Pak Bupati Probolinggo, setelah itu dicarikanlah tempat Kantor Dishub (subterminal di Kraksaan) yang sudah tidak digunkakan untuk dijadikan POSKO, dengan dilengkapi sarana dan prasarana Meja, Kursi, TV, Kipas angin, dispenser, Komputer beserta perangkat Internetnya.

Kapan dan Bagaimana sih Operasionalnya ?
Peresmian POSKO tersebut emang baru diresmikan oleh Bupati Probolinggo tadi siang tanggal 30 Maret 2009, dan setelah itu langsung operasional, pelaksanaannya rekan2 Parpol masing2 mengirimkan Personilnya untuk piket di Posko tersebut, selain untuk menjaga aset2 yang dipinamkan oleh Pemda Probolinggo, sekaligus sebagai sarana utuk saling bertemu di Posko tersebut.

Apakah Efektif untuk meredam permasalahan antar Parpol ?
itu semua tergantung dari rekan2 Parpol yang mempunyai permasalahan, apakah mau menyelesaikan secara kekeluargaan ataupun diteruskan kepada proses selanjutnya di Panwas. Tetapi yang terpenting adalah pihak Kepolisian, Pemda Probolinggo serta instansi terkait telah meyediakan sarana dan prasarana yang diinginkan oleh rekan2 Parpol untuk menuju hal kebaikan, mudah2 an dengan doa kita semua apa yang di niatkan oleh MUSPIDA dan rekan2 Parpol agar PEMILU 2009 berjalan dengan aman dan Lancar dapat terwujud, Amin.

Pengamanan Kampanye oleh POLRI

Probolinggo, Pelaksanaan kampanye secara umum dapat berjalan dengan aman, meskipun ada permasalahan2 kecil yang terjadi, tetapi di wilayah Probolinggo dapat terselesaikan dengan baik oleh Polri dan Instansi dan lembaga yang berkait dalam penanganan permasalahan Pemilu, sehingga secara menyeluruh dapat berjalan tertib dan aman, pihak Pengamanan dalam hal ini Polri selau siap mengamankan jalannya Kampanye, kita berdoa supaya Pemilu di Probolinggo berjalan damai, sehingga kegiatan sehari hari masyarakat tidak terganggu, apabila sudah berindikasi demikian maka bisa disebut Politikus diwilayah Probolinggo telah berhasil menggiring Demokrasi kearah yang benar, Merdeka.............!!!!

Penandatanganan Kesepakatan Kampanye Damai & Kampanye Bersama

Kraksaan, 16 Maret 2009 di Kantor KPUD Probolinggo, telah dilaksanakan penandatanganan Kesepakatan pelaksanaan kampanye secara damai dan sekaligus dilanjutkan dengan pelaksanaan Kampanye bersama yang diikuti oleh 34 Partai yang ada di Kabupaten Probolinggo, Kampanye bersama tersebut dilaksanakan dengan menempuh route melewati seluruh kecamatan yang ada di Probolinggo (24 kecamatan) sehingga pihak Polres Probolinggo mengeluarkan personil pengamanan kurang lebih 250 personil terbuka, alhamdulillah pelaksanaan Kesepakatan bersama dan kampanye bersama tersebut dapat berjalan dengan aman, tidak seperti pelaksanaan di Jakarta, dan Purwakarta yang diselingi dengan aksi Protes dan rame-rame ( kalau gitu bisa disebut damai apa ngga ya ?????)

Amblesnya Gorong-gorong di Jalan PANTURA

Gorong2 yang menyangga jalan di Desa Pesisir Pada hari Sabtu, tanggal 7 Maret 2009 tiba2 ambles, banyak kemungkinan yang terjadi :
Pertama, karena pengaruh cuaca, bulan2 ini hujan terus mengguyur Pantura sehingga menyebabkan desa pesisir juga sempat kebanjiran, sehingga hal ini membuat rapuh gorong2 tersebut.
Kedua, karena beban berat yang ditanggung si Gorong2 akibat banyaknya Kendaraan besar2 yang melintasi jalur Pantura.
Ketiga, karena konon ceritanya bahwa si Gorong2 tersebut dibuat jaman Belanda, jadi sudah cukup tua juga tuh si Gorong2, andaikata dia bisa berbicara keliatannya pasti mau ngajukan pensiun deh tuh.

Akibat dari amblesnya Gorong2 tersebut terjadi kepadatan arus di Jalan Pantura karena perbaikan Gorong2 tersebut memakan separuh jalan, sehingga otomatis kendaraan yang melintasi jalan tersebut terpaksa harus rela berantri ria kalau melintasi jalan Pesisir, untungnya rekan2 Polisi dari Polres Probolinggo sudah mengantisipasi kejadian tersebut dengan segera, mereka melakukan pengaturan arus bergantian selama 2 jam dan juga membuka akses jalur alternatif khusus untuk kendaraan kecil saja sehingga bisa mengurangi kepadatan jalur jalan Pantura tersebut.