Rabu, 05 Maret 2008

MARISSA HAQUE, BERBICARA DI SEMINAR PKDRT, NGASIH TIPS ANTI KDRT & BIAR DIHORMATI OLEH SUAMI / PACAR



Bondowoso, 23 Feb 08
Istri dari IKANG FAWZI, kemarin menjadi pembicara pada seminar yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Kebidanan dari POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES MALANG PROGRAM KHUSUS D3 KEBIDANAN DI DINAS KESEHATAN BONDOWOSO, ada tiga pembicara dalam Seminar tersebut yaitu mba ICHA panggilan akrabnya MARISSA HAQUE dengan mengambil tema PEMBENAHAN SISTEM DAN PRESPEKTIF GENDER DIDALAM PENANGANAN PKDRT, Kapolres Bondowoso menyampaikan makalahnya dengan judul ASPEK HUKUM DAN MEKANISME PENANGANAN TINDAK PIDANA PKDRT, sedangkan Mahasiswi Kebidanan mengambil judul tentang PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN DAN PENDAMPINGAN KORBAN KDRT TERHADAP PEREMPUAN OLEH BIDAN, didalam seminar tersebut hadir 700 peserta 80 % diantaranya Ibu-ibu dan para remaja putri, selebihnya adalah Kaum Adam, cukup menarik ya, banyak bener wanita yang hadir, mungkin hal ini berkaitan dengan topic yang dilemparkan yaitu “FENOMENA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA” ; menurut Mba ICHA didalam pemaparannya mengatakan bahwa sebagian besar penyebab dari terjadinya kekerasan dalam rumah Tangga ( KDRT ) adalah permasalahan ekonomi, perselingkuhan yang dilakukan oleh suami dan yang paling menarik adalah akibat para istri ngga bekerja, yang terakhir ini disebutkan oleh ICHA bahwa riset di Indonesia menyebutkan bahwa para suami akan lebih respek / menghormati istrinya apabila sang istri lebih kaya atau sang istri juga bekerja dan gajinya melebihi sang suami, karena menurut data yang ada rata2 istri yang diceraikan oleh suaminya sebagian besar tidak ada pekerjaan alias ibu rumah tangga ASELI LHO, oleh sebab itu saya berpesan bagi para ibu atau para wanita dewasa yang sudah punya pacar, cari pekerjaan yang cukup untuk menghidupi keluarga, jangan tergantung pada pekerjaan suami, kalau bisa gajinya melebihi suami/ pacar, biar ngga ditinggalin atau dilecehkan oleh sang suami ataupun sang pacar, tapi perlu juga diingat jangan lupakan keluarga dan anak-anak lho soalnya memang itu sudah kodratnya, pasti ibu2 dan remaja putrikan tau itu, oke itu aja deh laporannya semoga tips tadi bisa dimanfaatkan biar tidak terjadi KDRT dilingkungan anda, dan saya berharap agar keluarga di Indonesia menjadi sejahtera & HARMONY, sesuai lagunya PADI yg terbaru otre,
eh eh eh ada info lagi mengenai undang2nya bahwa keterangan dari seorang saksi korban aja udah cukup untuk membuktikan bahwa terdakwa bersalah lho ! ( kalau biasanya 2 saksi untuk menjadi sah )

TIP’S bagi KORBAN KDRT
1. Percayalah bahwa korban bukanlah pihak yang bersalah, pelakulah yg seharusnya mendapat hukuman atsa tindakan kejahatannya.


2. Apabila takut melapor ke Pihak yang berwajib carilah dukungan dari keluarga, teman, tetangga, yang dapat dipercaya, untuk membantu korban.


3. Cepat melapor ke Polisi terdekat, untuk mendapat perlindungan.


4. Jangan cepat-cepat membersihkan luka / jejak fisik dan simpanlah baik-baik barang bukti ( jangan dicuci dan dirubah keadaannya ) kemudian dokumentasikan bekas luka / jejak fisik, karena akan sangat berguna untuk pembuktian di Pengadilan.


5. Segera memeriksa diri ke Dokter dan Psikolog, karena tindak kekerasan sering menyisakan luka fisik & psikis, bahkan penyakit menular dan kehamilan.


Nyang nulis

A1

Tidak ada komentar: