Minggu, 24 Februari 2008

Sumur Resapan untuk mengatasi Banjir Perkotaan, Perlu dicoba Lho !



Musim hujan, pada awal2 bulan saat ini memang ngga bisa diprediksi soalnya banyak hal yang mempengaruhi, dari mulai petani memanfatkan lahan-lahan di lereng2 Gunung, didaerah perkotaan sudah banyak pohon2 besar pncakar langit dari beton sampai berita yang mendunia saat ini adalah Pemanasan Global Atau bahasa Maduranya GLOBAL WORMING !!!!, sehingga hal tersebut berdampak kepada iklim yang tidak dapat diprediksi ( ) dan bahkan cenderung dapat menimbulkan cuaca yang Ekstrim, tapi kita semua dapat sedikit memberikan kontribusi terhadap pencegahan Banjir, yaitu dengan cara membuat sumur resapan dirumah anda sendiri, bayangkan apabila seluruh penduduk kota sadar dan dapat melakukan pembuatan sumur resapan, berapa meter kubik air yang dapat diserap oleh rumah tangga, sekaligus mengembalikan air kedalam tanah, kalau dipikir2 hal tersebut sudah memberikan sumbangan besar kepada komunitas penduduk Kota sendiri, dari pada cuma menyalahkan orang lain lebih baik kita berbuat, mulai dari diri kita sendiri, tul ngga Frend !!!!!!!!!!!

Buat Sumur resapan susah? Ngga juga tuh

Resapan diselokan merupakan ide "Sumur Resapan Mikro" yang cerdas danmerupakan gagasan original yang baik sekali.Selain mudah dan murah, sistim ini membantu mengurangi arus air selokan,banjir, pembuangan air ke sungai dan laut, sekaligus "menabung" sebagian airhujan masuk kembali kedalam tanah.Sekitar 2,5 tahun lalu, disekitar wilayah kompleks dibangun Mall danApartement. Pada suatu hari pompa air dirumah tidak bisa menyedot air lagikarena sumur sudah kering, hal yang sama juga dialami beberapa tetangga disekitar kompleks.Saya memanggil ahli pompa dan sumur. Karena sumur lama (+/- 25m) tidak bisa diperdalam lagi, maka terpaksa harus dipantek sumur baru dengan kedalaman sekitar 36m, yang baru mengeluarkan air jernih dengan debit air yang cukup baik. Karena sumur lama --dengan pipa PVC 4 inch, dengan kedalaman sekitar 25m--,tidak terpakai lagi, saya manfaatkan menjadi sumur resapan.Disekeliling permukaan pipa sumur dibuatkan bak kecil, ujung pipa ditutup dengan saringan.Kemudian, dibuat aliran air hujan dari talang-talang dibagian belakang rumah kearah sumur resapan.Kalau turun hujan, cukup banyak air yang mengalir kearah bak sumur resapan.Hanya saja tutup saringan pipa harus rutin dibersihkan agar arus air masuk tidak tersumbat rumput, daun dsb.Jadilah sumur resapan yang murah meriah, yang memiliki nilai tambah dalam melindungi dan memperbaiki air tanah; memperbaiki kondisi air tanah atau mendangkalkan permukaan air sumur dan mengatasi penurunan muka air tanah.
Mari kita bangun kesadaran "menabung air hujan", dimulai disekitar rumah kita sendiri, dengan membuat Resapan Selokan atau Sumur Resapan.Musim hujan sudah tiba.
Tiba saatnya kita 'memanen' air hujan.Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat resapan kecil di selokan.Untuk itu diperlukan bor tanah kecil (diameter 10 cm).Buatlah lubang ditengah selokan dengan diameter 11 cm.Setelah itu dengan bor yang telah disiapkan, kita buat lubang sedalam 80cm - 100 cm.Air hujan akan mengisi lubang ini sampai penuh (dan meresap ke dalam tanah) sebelum mengalir ke tempat lain. Pasanglah saringan agar sampah tidak masuk.Lubang bisa di buat setiap jarak 1 -2 m. Dengan demikian air tidak kita buang dan menjadi tabungan untuk musim kemarau.Sederhana bukan? Silahkan mencoba.
----- Original Message ----- From: Liquid YahooSent: Tuesday, November 20, 2007 10:43 PMSubject: Panen hujan.

Tidak ada komentar: